Analisis Dan Solusi Permasalahan Umum Dalam Proses Produksi Produk Kayu Imitasi PU

Masalah umum dalam proses produksiProduk kayu imitasi PUadalah:

1. Lepuh epidermis:Kondisi produksi saat ini pasti ada, namun kendalanya hanya sedikit.

2. Garis putih epidermis: Permasalahan pada kondisi produksi saat ini adalah bagaimana cara mengurangi garis putih tersebut dan memperbaiki tempat munculnya garis putih tersebut.

3. Kekerasan kulit: Sesuai dengan kebutuhan pelanggan yang berbeda, saat ini tidak ada standar pasti.

Analisis permasalahan diatas adalah sebagai berikut:

1. Lepuh epidermis:Tergantung pada lokasi dan fenomenanya, penyebabnya berbeda-beda.Alasan umumnya adalah:

(1) Masalah dengan senjata berbusa:

A.Yang dihasilkan selama proses pencampuran: cobalah untuk mengurangi gelembung yang dihasilkan ketika bahan berbusa keluar dari kepala pistol, seperti pencampuran yang buruk dan kebocoran udara dari kepala pistol.

B.Kecepatan pencampuran (untuk mesin bertekanan rendah): semakin tinggi kecepatannya, semakin baik, dan semakin kecil alirannya, semakin baik.

C.Jangan menyemprotkan tailing pada produk.

D.Suhu bahannya tinggi, reaksinya cepat, dan gelembungnya akan berkurang (terutama di musim dingin).

e.Proporsi material hitam tinggi, gelembung udara meningkat, dan tekanan tangki penyimpanan tetap stabil.

F.Kotoran dan debu bercampur di kepala pistol berbusa.

(2) Pengaruh cetakan:

A.Suhu cetakan tinggi, gelembung akan berkurang.

B.Efek knalpot cetakan, sudut kemiringan yang wajar.

C.Struktur cetakan menentukan bahwa beberapa produk lebih banyak, dan beberapa produk lebih sedikit.

D.Kehalusan permukaan cetakan dan kebersihan permukaan cetakan.

(3) Pengendalian proses:

A.Efek menyikat dan tidak menyikat, lebih banyak suntikan dan lebih sedikit gelembung.

B.Penutupan cetakan yang terlambat akan mengurangi gelembung udara.

C.Cara injeksi dan pendistribusian bahan baku di dalam cetakan.

(4) Pengaruh zat pelepas:

A.Bahan pelepas minyak silikon memiliki lebih banyak gelembung dan lebih sedikit gelembung lilin

 

2. Masalah garis putih pada epidermis produk:

Pada saat bahan baku diinjeksikan ke dalam cetakan akan terdapat perbedaan waktu, sehingga akan terdapat perbedaan waktu pada saat bahan baku mulai bereaksi, sehingga akan timbul garis-garis putih pada bagian antarmuka yang tumpang tindih sebelum dan sesudah. reaksi.

Alasan utamanya adalah:

Masalah cetakan:

A.Saat suhu cetakan 40-50, garis putih akan berkurang.

B.Sudut kemiringan cetakan berbeda-beda, dan posisi garis putih juga berbeda.

C.Suhu lokal suhu cetakan terlalu tinggi, mengakibatkan waktu reaksi bahan baku berbeda, sehingga menimbulkan garis putih.

D.Jika produk terlalu besar atau terlalu tebal, garis putih akan bertambah.

e.Cetakannya sebagian ternoda air dan bahan pelepasnya tidak kering sehingga menimbulkan garis-garis putih.

Pistol berbusa:

A.Temperatur material yang tinggi akan mengurangi garis putih, dan tempat munculnya garis putih ketika proporsi material hitam tinggi akan lebih sulit.

B.(Mesin bertekanan rendah) Kecepatan kepala pistol yang tinggi, efek pencampurannya bagus, dan garis putihnya akan berkurang.

C.Akan ada garis putih di bagian kepala dan ekor material.

(3) Pengendalian proses:

A.Peningkatan jumlah infus bahan baku akan mengurangi garis putih.

B.Setelah penyuntikan, menyikat gigi akan mengurangi garis putih.

 

3. Kekerasan produk:

A.Kepadatan bahan bakunya tinggi, kekerasan produknya meningkat, tetapi jumlah infusnya meningkat.

B.Proporsi material hitam tinggi.Kekerasan epidermis meningkat.

C.Ketika suhu cetakan dan suhu bahan tinggi maka kekerasan produk akan menurun.

D.Bahan pelepas akan mengurangi kekerasan kulit, dan cat dalam cetakan akan meningkatkan kekerasan kulit.

Produk yang berkualitas perlu dikontrol dari segi peralatan, bahan baku, proses, cetakan, dll, sehingga disarankan untuk mencari kerjasama dengan pemasok peralatan poliuretan dalam proses produksi.

 


Waktu posting: 08-Sep-2022